5 Kartel Narkoba Paling Ditakuti Dan Tersohor Diseluruh Dunia.!!!

Pelangi4d - Drugs Delaers Atau yang biasa kita sebut bandar narkoba , Adalah bentuk obat yang diciptakan memang untuk di salah gunakan, dan benda ini akan menghancurkan siapapun yang berani mendekati nya, tapi tahuka anda di mengatur dan menyebarkanya kepasaran di belakang benda ini, berikut ulasannya.

1. El Chapo ( Joaquin Guzman ) 

Dari semua bandar narkoba yang ada di dunia ini, tak ada yang seterkenal dan paling terkenal yaitu, Joaquin Guzman. Bandar narkoba yang dijuluki El Chapo ini dianggap sebagai bandar narkoba paling besar sepanjang sejarah. Sindikatnya yang ia berinama Sinaloa kartel, beroperasi di Meksiko, lebih tepatnya di tepi pantai Pasifik dari Sinaloa. 

Metode perdagangan narkoba yang dilakukan oleh El Chapo benar - benar hebat. Dirinya bahakan juga membangun terowongan khusus dari Meksiko ke Amerika Serikat bisa anda bayangkan segila apa dia?. Berapa ton narkoba berhasil dikirim ke lebih dari 50 negara di dunia. Guzman dipenjara atas tindakan kriminalnya, dan sebanyak 2 kali ia berhasil melarikan diri dari penjara, tahun 2001 dan 2014.  Joaquin Guzman, pria asal Meksiko ini termasuk gembong narkoba paling licin dan paling susah ditangkap polisi. 

Tapi di tahun 2007 , Guzman berhasil masuk polisi karena punya akses untuk mengancam presiden Meksiko hingga membuat dirinya mendekam di penjara 1,5 tahun setelah buron dalam waktu satu dekade. Namun Guzman kini berhasil melarikan diri di Lapas Puente Grande, Kota Guadalajara pada tahun 1993, dengan cara bersembunyi di troli, berkat menyogok penjaga lapas. Sejak itulah , Badan Anti-Narkotika Amerika Serikat segera meningkatkan kewaspadaan dan terus mengincar El Chapo sebagai bandar narkoba yang paling diburu di dunia . El Chapo harusnya dipenjara lebih dari 20 tahun atas tuduhan kepemilikan narkoba dan pembunuhan yang sudah ia lakukan.
BACA JUGA: 5 BONEKA DENGAN KUTUKAN BENAR - BENAR ADA DI DUNIA NYATA.!!!
2. El Pablo ( Pablo Escobar )



Ini dia Raja narkoba dan obat bius yang terkenal dari Kolombia lahir dengan nama Pablo Emilion Escobar Gaviria. Dia adalah pemimpin kartel Medelin yang diketahui telah menyelundupkan 80 persen kokain ke Amerika Serikat. 

Dan masih banyak lagi yang belum diketahui karna tidak dapat di ungkap. Raja kokain, gelarnya yang ia dapatkan dikarenakan ia memiliki pendapatan pribadi lebih dari US$ 21,9 miliar atau Rp 325 miliar per tahun. Dia berasal dari Rionegro dan tumbuh di kota Medellín. 

Escobar pernah jadi seorang mahasiswa di Medellín untuk sementara, tetapi keluar sebelum waktu yang di tentukan untuk mendapatkan gelar hanya untuk menjual tiket lotere palsu, bukan hanya itu saja dia juga pernah menjual beberapa rokok selundupan dan mencuri kendaraan bermotor.

3. Fuentes ( Amado Carrillo Fuentes )

Amado Carrillo Fuentes dikenal sebagai "Raja di Langit" karena dia mengangkut narkobanya menggunakan armada jet yang cukup besar. Dia juga dengan kejam mengambil alih Juárez Cartel ketika dia sendiri yang melakukan untuk membunuh pemimpinnya.Setelah Rafael Aguilar Guajardo meninggal, Fuentes memiliki kesempatan untuk menjadi kepala kartel. Fuentes berasal dari keluarga yang terdiri dari 11 anak, dan begitu dia belajar perdagangan narkoba, dia mengajak saudara-saudaranya, dan dia juga mendidik putranya, sebagai karyawannya.

Kekaisaran narkoba yang ia bangun adalah mesin perdagangan multi-miliar dolar. Fuentes adalah buron Meksiko dan Amerika Serikat. Dalam upaya untuk menghindarinya, Fuentes mengubah penampilan dengan cara yang cuup unik yaitu operasi plastik. Operasi plastik tidak berhasil dan dia meninggal karena komplikasi bedah baik dari respirator yang tidak berfungsi atau obat-obatan. Dia membawa pengawalnya bersamanya di ruang operasi untuk mengawasi operasi pembedahan. Dua ahli bedah yang mengoperasi dia ditemukan tewas. Tubuh keduanya disiksa dan dimasukan ke dalam drum baja yang diisi dengan cairan beton. Amado Carrillo Fuentes yang diketahui ia memiliki kekayaan sekitar US$ 25 miliar atau Rp 371 triliun.
BACA JUGA: 6 Fakta Hujan, Fenomena Alam yang Paling Di Tunggu - Tunggu.
4 Ibrahim  - ( Dawood Ibrahim )

Dawood Ibrahim berasal dari Mumbai, India. Ia juga pendiri tunggual dari D-Company, sebuah sindikat kejahatan yang bermarkas di India. Pada 2003, ia mendapatkan gelar pangkat teroris global. Pada tahun 2011, ia masuk dalam peringkat ketiga dari sepuluh tersangka tindak kriminal paling dicari di dunia.

Dia dituduh atas perlakukan nya yang di tuding telah melakukan terorisme, perdagangan narkoba, pemerasan, pembunuhan, dan juga pembunuhan berencana. Dia saat ini tinggal di Karachi, Pakistan dan diyakini mengendalikan sistem transfer uang yang disebut hawala. Hawala adalah metode transfer nilai informal yang bergantung pada pergerakan uang tunai yang diakui dalam jaringan broker uang. Departemen Keuangan Amerika Serikat telah berusaha untuk memantau rute penyelundupan dan pengiriman narkobanya.

Organisasinya beroperasi di India, Asia Selatan, Afrika, Inggris, Eropa Barat dan Timur Tengah, dan berbagi jaringan serupa dengan al-Qaeda. Banyak upaya yang telah di lakukan pihak berwajib untuk mencoba membawa Ibrahim ke pengadilan di India, tetapi ia memiliki paspor dan penduduk Pakistan dan laporan mengindikasikan bahwa ia mungkin telah mengalihkan operasi ke perbatasan Pakistan-Afghanistan. D-company juga mempunyai hubungan dengan banyak industri salah satunya adalah Bollywood, karena banyak studio dan film yang sudah iabiayai, dan diancam dan diperas olehnya. Film Shootout di Wadala adalah tentang D-Company milik Ibrahim dan pengaruhnya yang semakin besar. Dawood pernah di ketahui dan diyakini memiliki kekayaan yang tercatat sebesar US$ 6,7 miliar atau Rp 99,5 triliun.

5 Khun Sa - ( Zhang Qifu ) 



Khun Sa adalah raja narkoba yang beroperasi di Asia Tenggara. Ia lahir di Myanmar dan menghabiskan tahun-tahunya di awal pelatihannya dengan Angkatan Darat Myanmar dan Kuomintang.

Dan akhirnya dia berfikir untuk berjuang untuk membangun wilayahnya sendiri, yang memungkinkan dia untuk melakukan penyelundupan narkoba jenis opium di Segitiga Emas. Dari tahun 1976 dan selama kurang lebih dua puluh tahun berikutnya, ia mendominasi jalur lalu lintas opium. Dia juga mendapat dukungan dari pemerintah Myanmar dan Thailand untuk bisnis narkobanya. Jaringannya yang sangat besar membuatnya mendapatkan gelar "Raja Opium".

Hingga akhirnya pekerjaannya sebagai raja narkoba meluas ke mata dunia. Ketika Badan Penindakan Narkoba Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan pialang internasionalnya, ia menutup operasi dan pindah ke Yangon untuk tinggal bersama gundiknya dengan kekayaan luar biasa, tercatat juga yang pernah di selidiki dan diyakini mencapai US$ 5 miliar atau Rp 74 triliun.

BACA JUGA: 5 Hewan Dengan Waktu Tidur Terpanjang.!!!